CARA MEMILIH CREAM MALAM

Memakai krim malam penting untuk menjaga kulit wajah tetap sehat. Bagaimana memilih yang tepat?
Kulit wajah yang sehat tentu tidak akan diperoleh tanpa perawatan yang tepat.
Selain membersihkan wajah dengan pembersih dan toner setiap hari, yang juga diperlukan adalah memberikan nutrisi untuk kulit. Salah satunya mengoleskan krim malam.
Krim malam, termasuk jenis perawatan pengelupasan atau exfoliating, yang bertujuan mengelupas sel-sel kulit mati.
Perawatan dengan krim malam termasuk exfoliating, karena krim itu dipakai pada malam hari, sehingga lebih terkonsentrasi pada pengelupasan sel-sel kulit mati.

Berikut tips memilih krim malam yang baik :


BAHAN yang TERKANDUNG
Karena tujuannya untuk membantu mengelupas sel-sel kulit mati, bahan yang terkandung dalam krim malam pada dasarnya bahan exfoliate atau pengelupas, seperti asam vitamin A, Alpha Hydroxyl Acid (AHA) dan senyawa turunannya, hidrokuinon, vitamin A, B, C, D, serta E. “Tapi, tidak semua bahan tersebut terdapat dalam satu krim malam. Ia memisalkan, krim malam yang mengandung asam vitamin A biasanya tidak mengandung AHA. Sebab, cara kerja kedua krim tersebut tidak saling mendukung. Sedang hidrokuinon, vitamin A, B, C, dan E bisa dipadukan dengan AHA saja. Adapun fungsi dari masing-masing bahan tersebut adalah:

Asam Vitamin A
Asam vitamin A punya banyak fungsi. Di antaranya merangsang kolagen, sehingga kulit jadi lebih kenyal, dan merangsang pertumbuhan sel-sel kulit baru untuk menggantikan sel-sel kulit yang sudah mati.
Asam vitamin A juga bisa mengatasi peradangan dan menghambat pertumbuhan sel-sel ganas yang bisa menyebabkan kanker, serta memengaruhi sistem kekebalan tubuh dan ikatan sel.
Ikatan sel yang rapat akan lebih sulit dikelupas. Asam vitamin A membantu meregangkan ikatan sel tersebut, sehingga kulit bisa terkelupas. Asam vitamin A yang digunakan dalam krim malam sendiri adalah retinoic acid dan retinol. Penggunaan krim dengan bahan tersebut harus benar-benar tepat. Bila tidak, akan menyebabkan efek panas di kulit. Karena itu sebaiknya konsultasikan lebih bulu pada dokter, krim malam seperti apa yang cocok.

Alpha Hydroxyl Acid (AHA)
Selain sebagai  pengelupas kulit, AHA juga mengandung moisturizer yang berguna melembabkan kulit, sehingga kulit tidak kering. Sedang kandungan antioksidan dalam AHA berguna untuk menangkal radikal bebas, dan menjaga sistem kekebalan tubuh agar tidak turun. AHA juga melepaskan sel-sel keratin. Biasanya, AHA terdapat dalam pembersih dan sabun wajah.

Hidrokuinon
Fungsi utama hidrokuinon adalah sebagai bleaching atau pemutih. Hidrokuinon cukup berbahaya bagi kulit.
Tapi, itu bila kadarnya berlebihan atau tidak sesuai dengan kebutuhan kulit. Kalau memang sesuai, tentu bermanfaat. Karena itu, ia mengingatkan agar mewaspadai produk pemutih dengan kadar hidrokuinon tinggi. Itu biasanya ditandai dengan putihnya kulit dalam waktu sangat cepat.
Sadari bahwa proses pengelupasan kulit itu tidak bisa dilakukan dalam waktu singkat.
Tapi, butuh proses secara bertahap. Karena itu, waspadai bila krim malam memberikan efek putih dalam waktu singkat.

Vitamin
Krim malam juga mengandung A, B, C, dan E, yang masing-masing mempunyai manfaat sendiri-sendiri. Vitamin A berguna untuk mengatasi vlek dan sebagai anti jerawat.
Vitamin B mengandung antioksidan untuk menjaga kekebalan tubuh, melindungi sel, merangsang pertumbuhan sel, dan bersifat sebagai anti radang.
Vitamin C untuk mencerahkan kulit dan mengatasi permasalahan kulit kusam.
Sedang vitamin E berfungsi sebagai antioksidan dan mengurangi tanda-tanda penuaan.
These icons link to social bookmarking sites where readers can share and discover new web pages.

Leave a comment

Desing Downloaded From Free Blogger Templates | Free Website Templates | Free PSD Graphics