Kini banyak teknologi untuk mengatasi rambut tipis. Misalnya, rambut tambahan. Tapi sebelum memutuskan perawatan yang dipilih, sebaiknya ketahui dahulu kelebihan dan kekurangannya. Seperti penuturan Michael Zimbalist, hairdresser professional berikut:
-
Hair Extention
Anda
bisa memilih rambut asli atau tiruan, tapi rambut asli memang terlihat
lebih bersinar alami. Setiap jumput rambut tambahan akan disatukan ke
rambut asli satu per satu. Ada beberapa cara untuk merekatkannya,
seperti menggunakan lem khusus, ring,atau
dikepang. Kelebihannya, rambut akan terlihat lebih tebal alami dan
merekat dengan kuat. Namun, pertumbuhan rambut asli akan terhalang.
Diperlukan perawatan ekstra agar rambut asli tetap sehat dan rambut
tambahan merekat sempurna. Pemasangan hair extensionini membutuhkan biaya Rp 2 juta – 8 juta per kepala.
-
Clip-In Hair Extention
Berbeda dengan hair extension, clip-in hair extension berbentuk
setumpuk rambut yang disusun dengan jepitan pada pangkalnya. Metode ini
lebih praktis, Anda bisa memasang dan melepasnya sendiri di rumah.
Michael Zimbalist pun merekomendasikan metode ini, karena lebih sehat
dan tidak menghambat pertumbuhan rambut. Sebelum menjepitnya, Anda bisa
menata rambut tambahan sesuai selera. Clip-in hair extensionlebih murah dibanding hair extension, yaitu sekitar Rp 2 juta – 4 juta perkepala. Namun, tentu saja tampilannya tidak sealami hair extensiondan cenderung mudah lepas.
-
Tanam Rambut
Transplantasi
atau penanaman rambut harus dilakukan oleh dokter atau ahli bedah.
Kulit kepala akan dibuka sedikit dan setiap helai rambut akan dimasukkan
satu per satu. Metode ini bisa jadi alternatif bagi Anda yang mengalami
masalah kebotakan. Hasilnya, akan terlihat seperti rambut asli tumbuh
dari kulit kepala. Namun, bagaimanapun risiko infeksi pembedahan bisa
terjadi. Biaya yang dibutuhkan berkisar Rp 10 ribu – 20 ribu untuk
setiap helai rambut.
Leave a comment